.
Bagaimana cara menunjukan rasa cinta kita kepada Allah, sedangkan kita tidak bisa melihat-Nya?

Atau menunjukan rasa cinta kita kepada Rasulallah yang telah tiada, dan kitapun belum pernah melihat wajahnya.

Cukupkah hanya dengan kata 'Aku cinta kepada Allah dan Rasul-Nya' Atau dengan kata kata lain?

Atau kita tweet atau posting sebanyak banyaknya kata yang menunjukan bahwa kita cinta pada Allah.

Namun tak semua kata mencerminkan tindakan. Sia sialah orang yang banyak mengaku cinta kepada Allah namun tidak dengan amal.

Cinta kepada Allah ditunjukan dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.

Allah berfirman : Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Al Imran : 31.

Iman seseorang belum sempurna jika dia belum mencintai Rasulallah. Sebab perintah Allah datang melaluinya.

Bagaimana kita mentaati perintah Allah jika kita tidak mencintai pembawa perintah tersebut? yaitu Rasulallah.

Cinta kepada Rasulallah dapat ditunjukan dengan menghidupkan sunnah-sunnahnya dan mengikuti jejaknya.

Meskipun belum pernah bertemu dengan Beliau, tetapi jika kita cinta dan beriman, maka kita adalah saudaranya seperti yang pernah disabdakan Rasul : “Saudara-saudaraku adalah mereka yang belum pernah melihatku tetapi mereka beriman denganku dan mereka mencintai aku melebihi anak dan orang tua mereka." Maasya Allah.

Tapi sia sialah pula orang yang mengaku cinta kepada Rasulallah namun nilai ibadah sunnahnya nol.

Semua perintah Rasulallah adalah perintah dari Allah, dan semua perintah Allah disampaikan melalui Rasulallah.

Ya, semua harus dengan amal perbuatan. Bukan sekedar kata-kata 'Aku cinta Allah' atau 'Aku cinta Rasulallah' karena Allah dan Rasul-Nya tidak bisa digombalin hanya dengan sekedar kata-kata 😊